aku rindu membuat fiksi , menulis prosa , menciptakan puisi . Belakangan ini selain sibuk bernafas , aku juga terlalu asyik memupuk cinta di dada , yang lama lama menangih curah . minta titumpahkan . maka kemudian , sajak sajak ini menemukanku .

Sebut dia sang langit . 
Biru , terang , tenang . . . menyenangkan .
dan panggil saja aku venus .
yang selalu setia pada kedua sisi langit ; siang dan malam

akan kuhikayatkan padamu tentang langitku , yang hari ini terlihat buram digelayuti mendung .
apakabar , langit biru ? apa yang kau pikirkan sedemikian hebat, sehingga mencuri senyum favoritku dari bibirmu ?
atau mungkin aku yang begitu kecil ? hingga peduliku menjadi tak berarti bagimu .

tolong , cerahlah selalu . 
agar aku , dapat bertengger diatas sini sambil tersenyum .


kuharap surat cinta pertamaku ini sampai padamu .
namun jika tidak , semoga suatu saat ada malaikat yang membisikimu , bahwa . . .
aku disini , aku ada . aku akan selalu ada disini .  

maret , dua puluhlima .
venus .