dinding . . .
ini hanyalah antara aku dan dinding .
putih . bisu . pasi . basi .
lelaki dengan laut biru dimatanya . . .
sudahkah kuceritakan padamu , dinding ?
dia sepertimu .
dingin . tak mampu kuterobos .
lelaki dengan telaga hijau diwajahnya .
sudahkah kuhikayatkan padamu , dinding ?
dia seperti lintah .
lekat diingatku .
lelaki itu ,
mengkremasi diamku menjadi abu .
menaburnya pada samudera rahasia yang hanya membentang dikala subuh menerawang.
lelakiku itu. . .
dia lelakinya !
ini hanyalah antara aku dan dinding .
putih . bisu . pasi . basi .
lelaki dengan laut biru dimatanya . . .
sudahkah kuceritakan padamu , dinding ?
dia sepertimu .
dingin . tak mampu kuterobos .
lelaki dengan telaga hijau diwajahnya .
sudahkah kuhikayatkan padamu , dinding ?
dia seperti lintah .
lekat diingatku .
lelaki itu ,
mengkremasi diamku menjadi abu .
menaburnya pada samudera rahasia yang hanya membentang dikala subuh menerawang.
lelakiku itu. . .
dia lelakinya !