Ini postingan pertama yang saya tulis pukul tiga pagi .
Apalagi coba , yang lebih sunyi dari curhatan kelewat malam
, diantara sayup sayup “Ada Apa Dengan Cinta” nya Melly Goeslow .
ya !
cinta itu kita yang rasa , bila sengsara kita sendiri yang merana . tapi ya itu
, jujur soal perasaan itu nggak gampang J .
Buat saya , perasaan itu urusan masing masing . Hak azasi
yang nggak bisa dipaksain .
Anggaplah sekarang , saat saya membuat tulisan ini . . .
saya sedang jatuh cinta . Anggap saja begitu .
Tapi itu sayaa yang jatuh cinta . Saya !
Orang yang saya cintai ? belum tentu .
Pernah seseorang bertanya : kenapa saya pilih orang itu , kenapa bukan yang lain . saya hanya
tersenyum dan dalam hati berteriak , ya berteriak KENAPA ENGGAK ? .
lalu kemudian saya
jawab : karna kurang dan lebihnya dia . . . cukup buat saya.
Cukup . mungkin terdengar seperti naskah sinetron , tapi
memang begitu adanya . sejak awal saya nggak berharap banyak . buat saya
cukuplah tau orang yang saya sayangi ini sehat sehat aja , nggak demam ataupun
luka . Buat saya , tidak perlulah dia membalas perasaan saya kalau emang nggak bisa
dan membuat dia susah , asal ketika berpapasan dapat sama sama tersenyum . . .
cukup .
Jatuh cinta itu biasa aja , asal realistis .
Buat saya , emang dia nggak sepenting oksigen . bukan dia
yang jadi tujuan saya ada dikota ini sekarang . tapi bisa ketemu seseorang kayak dia , diantara
tujuh milliar orang di bumi ini,
bagaimana mungkin saya nggak bersyukur ? .
Benar , hidup saya akan baik baik aja nggak ada dia . tapi
rasannya lebih baik saat dia ada .
Benar , matahari toh tetap akan bersinar , oksigen nggak
akan habis dan saya tetap bisa nge-cas
hp walaupun nggak ada dia . tapi saat ada dia , hidup terasa sedikit lebih
menyenangkan J
Kata orang , kalau seseorang memang benar benar menginginkan
kita dalam hidupnya . . . kita tidak perlu berjuang keras . orang itu akan
meletakkan kita disana . saya nggak percaya !
Mungkin saya jatuh cinta . . . mungkin jatuh cinta sendirian . mungkin
juga tidak .
hanya dia dan tuhan yang tau.
Saya cukupkan hak saya disini , balik lagi perasaan itu perkara personal . perasaan dia , hak dia sepenuhnya
.
Maka saya akan menunggu , bukan menunggu dia membalas
perasaan saya , tapi menunggu waktu berlalu . membiarkan angin berhembus
sesukanya di planet ini.
Dan Kamu , yang menjadi inspirasi curhatan sunyi pukul tiga pagi
ini . . . terimakasih dan maaf J
Maaf karena saya begitu pengecut dan hanya berani mengumbar
disini .