mungkin inilah bukti eksistensi alam lain . beberapa hari belakangan ini , kesurupan melanda beberapa orang murid si sekolah gue . rada rada serem juga sih , karena biasanya kejadian kemasukan kaya begini berantai gitu . iseng iseng gue coba googling tentang kesurupan . menurut wikipedia Kesurupan adalah sebuah fenomena disaat seseorang berada di luar kendali dari pikirannya sendiri. Beberapa kalangan mengganggap kesurupan disebabkan oleh kekuatan gaib yang merasuk ke dalam jiwa seseorang.
"Perlu diketahui mungkin saja seorang pasien dengan penyakit epilepsi atau penyakit ayan saat kambuh mengalami halusinasi melihat hantu, mendengar bisikan dan kemudian suaranya jadi berubah dan mirip dengan gejala kesurupan itu. Biasanya gejala tersebut terdapat pada pasien dengan epilepsy lobus temporalis, walaupun penyakit ini jarang. Serangan epilepsi pada anak sekolah akan seperti kesurupan. Gejala ini memancing teman sekelasnya yang lain --terutama perempuan yang mengalami banyak masalah dan kesulitan-- untuk ikut tertular gejala itu.
Dalam istilah kedokteran kesurupan disebut possession trans atau suatu kondisi trans pemilikan yaitu terdapatnya perubahan tunggal atau episodic keadaan kesadaran sesorang di mana dapat diketahui adanya pergantian identitas pribadi dengan idenditas baru. Contohnya orang tersebut merasa menjadi orang lain yang hidup ratusan tahun yang lalu atau menyebut dirinya mbah dll. Akibatnya, orang tersebut mempunyai perilaku yang asing dan aneh.
Tentu Anda sudah melihat di media elektronika bagaimana anak sekolah atau buruh perempuan yang kesurupan itu dengan gejala tatapan mata tajam, menakutkan, kosong dan lurus ke depan. Kemudian suaranya berubah, yang tadinya halus menjadi besar dan berat seperti suara laki-laki, padahal yang kesurupan adalah perempuan. Jika kita periksa, tekanan darahnya agak turun kecuali jika dia meronta-ronta. Suhu badannya agak turun dan terasa dingin.
Yang aneh adalah kekuatan fisiknya melebihi kekuatan yang biasa dipunyainya sehari-hari. Kadang-kadang dia bertindak kasar lari-lari dan melempar orang sekitarnya, berteriak dan bicara tidak karuan, ngalantur dan mungkin dapat berbicara bahasa asing yang dia tidak tahu sebelumnya atau disebut juga xenolalia. Beberapa lama kemudian, tanpa perlu dipegang keras atau dihimpit proses kesurupan akan mulai berhenti dan diikuti dengan gejala amnesia atau lupa semua atau sebagian kejadian yang menimpanya.
Pada saat itu akan terjadi rasa kelelahan yang amat sangat dan sakit pada seluruh badannya. Sakit badan itu sebetulnya adalah akibat orang-orang yang menolongnya menekan dan menutup jalan napasnya sebagai upaya mengusir makhluk halus keluar dari tubuhnya. Ini adalah suatu tindakan yang tidak betul.
Ditinjau dari sistem saraf, kesurupan adalah fenomena serangan terhadap sistem limbic yang sebagian besar mengatur emosi, tindakan dan perilaku. Sistem limbic sangat luas dan mencakup berbagai bagian di berbagai lobus otak. Dengan terganggunya emosi dan beratnya tekanan akibat kesulitan hidup, timbullah rangsangan yang akan memengaruhi sistem limbic. Akhirnya, terjadilah kekacauan dari zat pengantar rangsang saraf atau neurotransmitter. Zat penghantar rangsang saraf yang keluar mungkin norepinephrin atau juga serotonin yang menyebabkan perubahan perilaku atau sebaliknya.
untuk mengetahui apakah seseorang kesurupan atau mengalami reaksi histeris, periksa saja kelopak matanya yang selalu ditutup itu. Coba buka kelopak matanya. Pasien yang mengalami reaksi histeris biasanya akan menahannya dengan kuat. Reaksi histeria massal memang gampang terjadi pada siswi-siswi terutama yang bermasalah. Kemungkinan yang kesurupan itu paling hanya satu atau dua orang, kemudian menjalar kepada siswi yang lain.
Histeria ini umumnya menimbulkan reaksi ketakutan. Mereka yang mentalnya tidak kuat dan dia sedang bermasalah, dia akan berteriak-teriak, dan tubuhnya mengalami kejang atau kaku. Hal ini dapat kita lihat jelas pada tangannya.
perempuan memang relatif gampang terkena kesurupan dan histeria, karena selain faktor emosi yang lebih juga kemungkinan juga karena ada perbedaan hormonal dari dengan laki-laki."
Begitulah kira kira penjelasan medis ilmiah mengenai kesurupan.
kalo dari pandagan gue pribadi , terlepas dari apapun penyebab kesurupan , kemasukan atau apapun itu istilahnya, kita sebagai umat yang berTuhan , sudah sepantasnya menjaga perilaku dan tindakan sesuai dengan yang telah di perintahkan agama masing masing . karena gue muslim , dan Al-qur'an sebagai kitab agama gue sendiri udah negasin bahwa eksistensi dunia lain itu emang ada , gue sih percaya percaya aja . yang penting sekali lagi jaga perilaku aja , biar kita sebagai sesama makhluk Allah dapat hidup berdampingan dengan damai dan enggak saling mangganggu . so , last . . . watch around u guys , because maybe u're not alone . :)
Di Indonesia kejadian ini sangat sering terjadi, bahkan kesurupan massal yang melibatkan puluhan orang dengan kebanyakan korban kesurupan adalah WANITA ! .
dikutip dari www.mahesajenar.com , berikut ini adalah beberapa jenis kesurupan:
Pura Pura
Kesurupan ini biasanya dilakukan oleh anak yang bandelnya ga ketulungan, untuk memaksa orang lain (atau orang tuanya) agar berbuat/memberi sesuatu.
Atau dilakukan oleh sekelompok orang (konspirasi) untuk menipu orang banyak lainnya. Misalnya penjual jamu (contoh yang sudah kuno), acara di TV (mungkin gak semuanya, tapi most of them), atau peragaan ilmu kebatinan di perkumpulan tertentu.
Kesurupan palsu ini juga sering dilakukan untuk peneteran mental, misalnya pada acara orientasi anggota baru di organisasi tertentu. Kadang saat sedang camping, panitia sengaja membuat acara, salah seorang dari mereka berpura-pura kesurupan.
Namun tidak jarang pula, di antara mereka malah kesurupan betulan. Kapok lo .
Berpikiran labil dan akhirnya terbawa oleh suasana
Berpikiran labil dan akhirnya terbawa oleh suasana
Dari kebanyakan kasus kesurupan massal, inilah biang keroknya. Jika salah seorang temannya mengalami kesurupan, maka akan muncul ketakutan dan histeria yang luar biasa, sehingga dirinya dan orang di sekitarnya juga mengalami gangguan yang serupa. Hal ini didukung oleh sugesti berlebihan yang didapatkan dari acara TV (lagi-lagi TV), pemberitaan kesurupan yang tidak benar, dan sejenisnya.
Makanya, kebanyakan korban kesurupan massal adalah para cewek (yang cenderung lemah secara mental), dan memiliki latar belakang mental yang tidak stabil. Kalaupun ada cowok yang kena, berarti lebih parah lagi mentalnya.
Hal ini juga terjadi pada acara ruqyah massal. Dimana orang yang sebelumnya baik-baik saja, dapat ikut terkena kesurupan.
Jiwanya disusupi oleh roh
Mungkin inilah yang paling sering dianggap sebagai penyebab utama kesurupan. Kita mesti yakin, bahwa ada mahluk lain ciptaan Allah SWT, yang ada di dunia yang disembunyikan dari pandangan kita. Meskipun demikian, tidak sebegitu mudahnya mereka berani masuk ke dalam jiwa/raga kita. Mereka dapat masuk, apabila kita menghendakinya meskipun secara tidak sengaja. (nah loh)
Misalnya melalui penerapan ilmu kebatinan, atau ilmu penyembuhan, yang biasanya merasuk saat melakukan dzikir atau upacara khusus lainnya. Maka, berhati-hatilah pada pengobatan alternatif yang memberikan penyembuhan kilat, apalagi dengan doa-doa khusus dan persembahan-persembahan lainnya.
Atau juga karena kemarahan mereka, karena ‘ketenangan’ mereka terganggu atau merasa terancam. Misalnya melakukan tindakan maksiat di tempat-tempat angker, atau menggusur lahan mereka.
Kalau untuk hal ini, aku tidak bisa berkomentar banyak. Hanya, semakin dekat kita dengan sang Pencipta (apapun agamanya), maka semakin jauh ancaman gangguan dari mahluk halus ini.
Selama kita masih berpegang teguh pada keyakinan kita sebagai manusia, sebagai hamba Allah yang mulia:
Naah , www.indonesiaindonesia.com dari www.pikiran-rakyat.com memberikan penjelasan ilmiah tentang fenomena 'kemasukan' ini . Penjelasannya ;"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya" (At-Tiin: 4-6)
"Perlu diketahui mungkin saja seorang pasien dengan penyakit epilepsi atau penyakit ayan saat kambuh mengalami halusinasi melihat hantu, mendengar bisikan dan kemudian suaranya jadi berubah dan mirip dengan gejala kesurupan itu. Biasanya gejala tersebut terdapat pada pasien dengan epilepsy lobus temporalis, walaupun penyakit ini jarang. Serangan epilepsi pada anak sekolah akan seperti kesurupan. Gejala ini memancing teman sekelasnya yang lain --terutama perempuan yang mengalami banyak masalah dan kesulitan-- untuk ikut tertular gejala itu.
Dalam istilah kedokteran kesurupan disebut possession trans atau suatu kondisi trans pemilikan yaitu terdapatnya perubahan tunggal atau episodic keadaan kesadaran sesorang di mana dapat diketahui adanya pergantian identitas pribadi dengan idenditas baru. Contohnya orang tersebut merasa menjadi orang lain yang hidup ratusan tahun yang lalu atau menyebut dirinya mbah dll. Akibatnya, orang tersebut mempunyai perilaku yang asing dan aneh.
Tentu Anda sudah melihat di media elektronika bagaimana anak sekolah atau buruh perempuan yang kesurupan itu dengan gejala tatapan mata tajam, menakutkan, kosong dan lurus ke depan. Kemudian suaranya berubah, yang tadinya halus menjadi besar dan berat seperti suara laki-laki, padahal yang kesurupan adalah perempuan. Jika kita periksa, tekanan darahnya agak turun kecuali jika dia meronta-ronta. Suhu badannya agak turun dan terasa dingin.
Yang aneh adalah kekuatan fisiknya melebihi kekuatan yang biasa dipunyainya sehari-hari. Kadang-kadang dia bertindak kasar lari-lari dan melempar orang sekitarnya, berteriak dan bicara tidak karuan, ngalantur dan mungkin dapat berbicara bahasa asing yang dia tidak tahu sebelumnya atau disebut juga xenolalia. Beberapa lama kemudian, tanpa perlu dipegang keras atau dihimpit proses kesurupan akan mulai berhenti dan diikuti dengan gejala amnesia atau lupa semua atau sebagian kejadian yang menimpanya.
Pada saat itu akan terjadi rasa kelelahan yang amat sangat dan sakit pada seluruh badannya. Sakit badan itu sebetulnya adalah akibat orang-orang yang menolongnya menekan dan menutup jalan napasnya sebagai upaya mengusir makhluk halus keluar dari tubuhnya. Ini adalah suatu tindakan yang tidak betul.
Ditinjau dari sistem saraf, kesurupan adalah fenomena serangan terhadap sistem limbic yang sebagian besar mengatur emosi, tindakan dan perilaku. Sistem limbic sangat luas dan mencakup berbagai bagian di berbagai lobus otak. Dengan terganggunya emosi dan beratnya tekanan akibat kesulitan hidup, timbullah rangsangan yang akan memengaruhi sistem limbic. Akhirnya, terjadilah kekacauan dari zat pengantar rangsang saraf atau neurotransmitter. Zat penghantar rangsang saraf yang keluar mungkin norepinephrin atau juga serotonin yang menyebabkan perubahan perilaku atau sebaliknya.
untuk mengetahui apakah seseorang kesurupan atau mengalami reaksi histeris, periksa saja kelopak matanya yang selalu ditutup itu. Coba buka kelopak matanya. Pasien yang mengalami reaksi histeris biasanya akan menahannya dengan kuat. Reaksi histeria massal memang gampang terjadi pada siswi-siswi terutama yang bermasalah. Kemungkinan yang kesurupan itu paling hanya satu atau dua orang, kemudian menjalar kepada siswi yang lain.
Histeria ini umumnya menimbulkan reaksi ketakutan. Mereka yang mentalnya tidak kuat dan dia sedang bermasalah, dia akan berteriak-teriak, dan tubuhnya mengalami kejang atau kaku. Hal ini dapat kita lihat jelas pada tangannya.
perempuan memang relatif gampang terkena kesurupan dan histeria, karena selain faktor emosi yang lebih juga kemungkinan juga karena ada perbedaan hormonal dari dengan laki-laki."
Begitulah kira kira penjelasan medis ilmiah mengenai kesurupan.
kalo dari pandagan gue pribadi , terlepas dari apapun penyebab kesurupan , kemasukan atau apapun itu istilahnya, kita sebagai umat yang berTuhan , sudah sepantasnya menjaga perilaku dan tindakan sesuai dengan yang telah di perintahkan agama masing masing . karena gue muslim , dan Al-qur'an sebagai kitab agama gue sendiri udah negasin bahwa eksistensi dunia lain itu emang ada , gue sih percaya percaya aja . yang penting sekali lagi jaga perilaku aja , biar kita sebagai sesama makhluk Allah dapat hidup berdampingan dengan damai dan enggak saling mangganggu . so , last . . . watch around u guys , because maybe u're not alone . :)